
"Pada Munas Apeksi IV di Manado, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu akhirnya ditentukan bahwa Palangka Raya menjadi tuan rumah tahun mendatang. Sehingga kami juga akan mempersiapkan diri untuk menggelar kegiatan Indonesia City Expo," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Palangka Raya, Djuan, di Palangka Raya, Selasa.
Menurutnya, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut menjadi kesempatan yang besar bagi Palangka Raya untuk mempromosikan budaya dan pariwisatanya di kalangan masyarakat nasional yang nantinya menghadiri acara tersebut.
Pihaknya menilai, kegiatan tersebut sedikit banyak juga akan mendongkrak perputaran uang di Palangka Raya. Salah satunya adalah pengguna pada bidang jasa, yakni hotel, travel kendaraan, dan bidang jasa lainnya.
"Selain bidang jasa, penjualan makanan dan souvenir khas akan menjadi tujuan para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut," ucap Djuan.
Untuk itu, lanjutnya, dengan datangnya ribuan orang dari seluruh Indonesia tersebut masyarakat hendaknya bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mempromosikan potensi Kota Palangka Raya.
Sementara itu, pada kegiatan Indonesia City Expo di Manado pada 31 Mei - 4 Juni 2012 Palangka Raya juga turut berpartisipasi memajang kreatiftas kerajinan tangan dan makanan khas suku Dayak.
Antara lain, benang bintik, kerajinan anyaman rotan, aneka batu kecubung, obat tradisioal dan berbagai pernik khas daerah.
"Ternyata apa yang menjadi khas suku Dayak cukup banyak dimininati oleh pengunjung, bahkan hampir semua barang habis terjual," ujarnya.
Oleh karena itu, ia menilai, produk masyarakat Palangka Raya tidak kalah bersaing dengan hasil industri dari daerah lain. Hanya tinggal melakukan pengemasan yang baik agar terlihat lebih ekslusif dan menarik minat konsumen.
sumber : http://www.antara-kalteng.com/Kota-Palangkaraya/palangka-raya-tuan-rumah-indonesia-city-expo.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar